Tim robot indonesia raih emas di ajang robogames as

Thursday, May 13, 2010
Jakarta, 11/5/2010 (Kominfo-Newsroom) - Tim Robot Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung berhasil mempertahankan gelar juara “RoboGames 2010” yang digelar di San Mateo County Event Center, Amerika Serikat pada 24-25 April 2010 lalu.

“Tim yang terdiri atas Rodi Hartono dan Yusrila Yeka Kerlooza itu berhasil meraih medali emas untuk kategori Open Fire Fighting Automous Robot lewat aksi Robot DU 114,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI Fasli Jalal pada acara jumpa pers di Gedung Dikti, Jakarta, Selasa (11/5).

Ia menambahkan, robot itu juga ditetapkan sebagai robot berpenampilan terbaik pada ajang kompetisi robot bertaraf Internasional itu. Fasli menjelaskan bahwa prestasi itu sangat membanggakan negara. Sebagai orang Indonesia, katanya, pasti akan bangga karena ada mahasiswa Indonesia juara di forum terhormat di bidang teknologi tinggi dan digelar di negara Super Power.

“Mahasiswa Indonesia mampu mengalahkan para mahasiswa AS yang jago di bidang teknologi di kandagnya. Kabar ini dipastikan akan menggetarkan orang Indfonesia yang berada di manapun, termasuk yang ada di San Fransisco atau California,” katanya.

Dikemukakan, semakin seringnya pelajar dan mahasiswa Indonesia meraih prestasi gemilang di bidang iptek, selain membanggakan, juga akan membuat setiap orang Indonesia tidak perlu malu lagi menjadi orang Indonesia. “Prestasi membanggakan yang dicetak mahasiswa Unikom ini merupakan bagian dari diplomasi tinggi, yang membuat nama baik Indonesia semakin menjulang. Sangat sulit untuk mengharumkan bangsa dan negara di negara lain, namun mahasiswa Unikom ternyata berhasil,” kata Fasli. Menurut dia, keberhasilan itu juga bukti bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi yang besar untuk sukses, dari manapun datangnya, tidak hanya datang dari perguruan tinggi besar saja, karena kreatifitas, inovasi dan pemikiran itu bisa muncul dari siapapun dan dari manapun. Diakuinya bahwa keberhasilan anak-anak didik Unikom itu bukan hanya karena bakat dan potensi saja, karena di balik keberhasilan itu ada kerja keras, kesungguhan, dan keseriusan yang terus menerus. “Tidak ada sukses tanpa kerja keras, tanpa keringat, tanpa berdarah-darah. Saya yakin, itu lah yang telah dilakukan adik-adik dari Unikom,” kata Fasli.

0 komentar:

Post a Comment