Mulai Agustus, sepeda motor tidak boleh isi premium

Sunday, May 30, 2010
JAKARTA (Bisnis.com): Pemerintah berencana menerapkan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium untuk kendaraan roda dua (sepeda motor), secara bertahap di Pulau Jawa mulai Agustus 2010.

Dirjen Minyak dan Gas bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Herawati Legowo mengungkapkan secara umum rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi sudah beberapa kali dibahas bersama pihak terkait, dengan harapan bisa diputuskan pada akhir Juni tahun ini.

“Kami sudah ketemu dan mungkin pembicaraan ini lebih luas lagi, walaupun belum tuntas. Untuk sepeda motor, kita sudah berbicara dengan AISI [Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia]. Sepertinya [sepeda motor] tidak perlu lagi [disubsidi]," ujarnya hari ini.

Dari data Ditjen Migas, lanjutnya, sebagian besar pengguna sepeda motor sudah pakai pertamax. "Rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut harus diterapkan mulai tahun ini, dengan tujuan agar konsumsi BBM bersubsidi tidak melebihi kuota APBN-P 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter."

Menurut Evita, latihan soal pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut sudah harus dilaksanakan dengan segera, terlebih di Pulau Jawa.

Hanya saja, tandasnya, direktoratnya bersama pihak terkait masih harus menuntaskan mekanisme mengenai penerapan pembatasan tersebut.

0 komentar:

Post a Comment