Artikel

Wednesday, October 28, 2009

 RAMALAN MENGENAI TAHUN 2012,dst.


Ada orang israel yg sekarang menetap di brasil, jucelino nobrega da luz, meramalkan kyk gini :
“Peramal jitu Jucelino Nobrega da Luz, yang aslinya adalah orang Israel yang lahir di Tel Aviv, mantan atlit dan mantan militer, kini menetap di Brasil, pada 2 edisi terdahulu telah membabarkan ketepatan ramalannya . Minggu ini kita akan menyajikan ramalan masa depan.

Tahun 2008

-Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.
-Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan terdapat ribuan korban tewas.
-Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.
-Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.

Tahun 2009

-Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe, Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
-Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
-Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu menerbitkan dana asu-ransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.
-Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.
-Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra, Indonesia, bakal terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.

Tahun 2010

-Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
-Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.

Tahun 2011

-Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
-Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.: terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.
-Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.

Tahun 2012
-Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 – 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.
-Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.
-Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.

Tahun 2013

-Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.
-Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letus-an gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 – 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.

Tahun 2014

Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.

Tahun 2015

Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.

Tahun 2016

-Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
-Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.

Tahun 2018

Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7”.

Tahun 2019

-Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.
-Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.

Tahun 2025

-Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%.

Tahun 2026

-Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043

Tahun 2043

Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.  Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia Ramalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 – 2012 bakal menjalani hari-hari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan “awan hitam”. Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang, bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007 di dunia bakal terjadi “perubahan kesadaran” yang besar.
Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa, Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan yang gelap, seakan-akan sudah bakal terjadi secara terus menerus. Kita setiap orang harus sadar, lebih-lebih harus menya-dari sikonnya yang begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga pos kerja masing-masing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas terakhir bakal tiba.
”Tanpa tenaga” dan “minim tenaga” mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa. Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masing-masing orang, meskipun tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.”



KamusOnline.web.id is free and biggest online dictionary

Article

Tuesday, October 27, 2009
We write, we write! 

By: Belani Asmara Hadi

From the first until now, most Indonesian people have less interest in writing. Much of what makes a person feel not confident with the results of his work, though among them is the ability to write. Self-confidence makes them less uncertain about the self and eventually quit before trying. They felt the writing was not perfect. Strangely, in Indonesia the country is not a dropout many scientists productive faculty of arts writing literature faculty dropout defeating. As quoted from the book "Just Write" (Alwasilah, 2005) that "It all is proof of the failure of teaching writing in the past. According to I, the teaching of writing systems that failed in the past, a literary school dropout scientists less motivated to make a paper, while the scientists are not the dropout literature has a great motivation to pour their knowledge into a paper, although minimal knowledge of grammar how to write good.

Many of the things that should we have to write. First, to be able to write, a person must have a broad perspective. Broad insights that can be gained from reading books, sources of printed and electronic information and personal experience. If the person is not extensive insight, he must have confused determine what he wrote. A broad insight to write the initial capital. Second, we must try to think about what the contents of the paper we will work on, therefore the resources required reading for many of us are going to write. Third, do not forget to start a paper by providing an attractive title, a title usually made attracting curious people to read it. In addition, the title also serves to restrict the content of writing a theme so as not to stray anywhere. Fourth, motivation is the most important thing when writing. If you do not have the motivation, we often end up writing and never finished. Motivation is the impulse that makes us want to write. Motivation is the impulse that makes us want to finish writing, finish well and make the best work. So basically, without the motivation to write with no intention of writing, writing in the mind of thinkers who can only do without.

To make good writing, takes time. This is sometimes a factor one barrier to write, because we are busy we often become the reason for lazy writing. We must be good at organizing and find time to write. As if we are always busy with various activities daily, so it's still 24 hours a day or less. In one day take time to make a daily record, such as books daily diary or journal. Reduce watching TV, with this we will get a lot of free time we can use to write. As for entertainment other than watching TV that can support activities such as reading writing and listening to music. Reading can add knowledge and really support it generates ideas for writing. Listening to music is also very useful to stimulate the right brain so you can easily think we are. Discipline divide their time equally important. As much as possible take the time to write, but not to interfere with daily activities. And use time effectively, namely to avoid activities that are not important outside of the house.

Sometimes we are confused when it will start to write, a commonly encountered problem is the topic of writing content. As I have argued above, in writing we have to give the title and we also have to think, they are obliged to begin by thinking about what topics will be mentioned. For beginner writers like us (including me), to practice writing skills do not have to pour topic that is too heavy. The simplest, we can take a topic of everyday life. What we experience, what we see, what we hear and what we feel, we can pour into an article. The simplest object in starting to create a text that is ourselves. Start by making ourselves as a topic if we found it difficult to get started. And it is all the steps that I did at the beginning of writing. In essence, we must accustom ourselves to write, because writing is an activity to remember and remind and many benefits. It would be nice also if the results of our paper can be enjoyed by the crowds and get a good appreciation.



Menulis Kita, Kita Menulis!
Oleh: Belani Asmara Hadi

Dari dahulu hingga saat ini, kebanyakan masyarakat Indonesia kurang memiliki minat terhadap kegiatan menulis.  Banyak hal yang membuat seseorang itu merasa tidak yakin dengan hasil karyanya, meski diantara mereka sebenarnya memiliki kemampuan untuk menulis.  Rasa percaya diri yang kurang membuat mereka tidak yakin dengan diri sendiri dan akhirnya berhenti sebelum mencoba.  Mereka merasa tulisannya masih belum sempurna.
Anehnya, di negara Indonesia ini banyak ilmuwan bukan jebolan fakultas sastra yang produktif menulis mengalahkan jebolan fakultas sastra.  Seperti dikutip dari buku “Pokoknya Menulis”(Alwasilah,2005) bahwa “Itu semua merupakan bukti kegagalan pengajaran menulis di masa silam.  Menurut Saya, sistem pengajaran menulis yang gagal dimasa lalu, membuat ilmuwan jebolan fakultas sastra kurang termotivasi untuk membuat sebuah tulisan, sedangkan para ilmuwan yang bukan jebolan sastra memiliki motivasi yang besar untuk menuangkan ilmu yang mereka miliki menjadi sebuah karya tulis, meskipun minim pengetahuan akan tata cara menulis yang baik.
Banyak hal-hal yang harus kita miliki untuk menulis.  Pertama, untuk bisa menulis, seseorang itu harus mempunyai wawasan yang luas.  Wawasan yang luas itu bisa didapat dari membaca buku, sumber-sumber informasi cetak dan elektronik dan juga pengalaman pribadi.  Kalau orang itu wawasannya tidak luas, ia pasti bingung menentukan apa yang akan ia tulis.  Wawasan yang luas merupakan modal awal untuk menulis.  Kedua, kita harus berusaha berpikir tentang apa isi dari tulisan yang akan kita garap, maka dari itu sumber-sumber bacaan banyak diperlukan bagi kita yang akan menulis.  Ketiga, jangan lupa memulai sebuah tulisan dengan memberikan judul yang menarik, judul yang dibuat penasaran biasanya menarik minat orang untuk membacanya.  Selain itu, judul juga berfungsi untuk membatasi tema isi tulisan agar tidak melenceng kemana-mana.  Keempat, motivasi adalah hal terpenting ketika menulis.  Jika tidak memiliki motivasi, tak jarang tulisan kita berakhir dan tidak akan pernah selesai.  Motivasi adalah dorongan yang membuat kita ingin menulis.  Motivasi adalah dorongan yang membuat kita ingin menuntaskan tulisan, mengakhirinya dengan baik dan membuat karya yang terbaik.  Jadi intinya, menulis tanpa motivasi sama dengan menulis tanpa niat, yakni menulis di dalam pikiran yang hanya bisa mikir tanpa mau melakukan.
Untuk membuat tulisan yang baik, diperlukan waktu.  Hal ini terkadang merupakan salah satu faktor penghalang untuk menulis,  karena kesibukan kita seringkali menjadi alasan kita untuk malas menulis.  Kita harus pandai mengorganisir dan mencari waktu untuk menulis.  Seakan-akan kita selalu disibukkan oleh berbagai kegiatan sehari-hari, sehingga rasanya 24 jam sehari masih kurang.  Dalam sehari luangkanlah waktu untuk membuat catatan harian, seperti buku diary atau jurnal harian.  Kurangi menonton TV, dengan ini kita akan  mendapatkan banyak waktu luang yang dapat kita gunakan untuk menulis.  Adapun hiburan selain menonton TV yang dapat menunjang kegiatan menulis seperti membaca dan mendengarkan musik.   Membaca dapat menambah pengetahuan dan sangat menunjang dihasilkannya ide-ide untuk menulis.  Mendengarkan musik juga sangat bermanfaat untuk memacu otak kanan kita agar mudah berpikir.  Disiplin membagi waktu juga tak kalah pentingnya.  Sebisa mungkin meluangkan waktu tertentu untuk menulis, tetapi tidak sampai mengganggu aktifitas harian.  Dan manfaatkan waktu dengan efektif, yakni menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak penting diluar rumah.
            Terkadang kita pun kebingungan ketika akan mulai untuk menulis, masalah yang umumnya dijumpai adalah mengenai topik isi tulisan.  Seperti yang telah Saya kemukakan diatas, dalam menulis kita harus memberikan judul dan kita juga harus berpikir, keduanya ini wajib diawali dengan memikirkan topik apa yang akan kita kemukakan.  Bagi para penulis pemula seperti kita (termasuk saya),  untuk melatih kemampuan menulis tak harus menuangkan topik bahasan yang terlalu berat.  Yang paling sederhana, kita dapat mengambil topik kehidupan sehari-hari.  Apa yang kita alami, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita rasakan,  dapat kita tuangkan ke dalam sebuah tulisan.  Objek termudah dalam memulai untuk membuat suatu tulisan yakni diri kita sendiri.  Mulailah dengan menjadikan diri kita sebagai sebuah topik jika kita merasa kesulitan untuk memulai.  Dan kesemuanya itu adalah langkah-langkah yang Saya lakukan pada saat awal-awal menulis.
Intinya, kita harus membiasakan diri untuk menulis, karena menulis merupakan kegiatan mengingat dan mengingatkan serta banyak manfaatnya.  Akan sangat menyenangkan pula jika hasil karya tulis kita dapat dinikmati orang banyak dan mendapatkan apresiasi yang baik.



Writing and aspects 

By: Belani Asmara Hadi

Writing is not a hobby, perhaps everyone, so it takes a lot of aspects that support to carry this one. Correct what was discussed in the discourse that writing is not just pour the words or speech alone. This means that writing is not the same as speech. In writing we are not home. Talent is not the main thing, because it proved to people who are not writers and do not have a strong foundation as a writer can make a paper. We take the example JKRowling, he was a regular with no literary background. But he can make a work of the legendary novel of his work entitled Harry Potter. Just as the authors of the textbook-literature class outside-most of them not a dropout literature. Because the main interest in writing ie, skills and training. Practice writing through collaborative methods discussed in the discourse, is a revolution in the world of writing. The students are trained early on to write with this method, actually had a great chance to develop their interests and skills of writing activities. This collaborative system is a breakthrough very helpful when applied to learning activities in school.

About the success of a student to be skilled at writing, I do not agree if it is realized only by relying on teachers teaching at school. Writing skills are also formed by habit in the family circle. Families are also important aspects of the formation of interest and writing skills. If in a family is accustomed to the discipline of daily reading and journal writing, then the interest will grow by itself because it has been used. Criticism and praise is a form of discourse I appreciate "Collaboration: Alternative Method of Teaching Writing" (Alwasilah, 2002). As for some suggestions derived from personal experience I have, hopefully can be a reference about the method of writing.





Menulis dan Aspeknya
Oleh: Belani Asmara Hadi

Menulis barangkali bukanlah hobi setiap orang, maka dari itu diperlukan banyak aspek yang mendukung untuk melakukan kegiatan yang satu ini.  Benar apa yang dibahas dalam wacana tersebut bahwa menulis bukan hanya menuangkan kata-kata atau ucapan belaka.  Artinya menulis tidak sama dengan ujaran.  Dalam menulis kita tidak boleh asal.  Bakat bukanlah hal utama, karena memang terbukti orang yang bukan sastrawan dan tak memiliki fondasi kuat sebagai penulis dapat membuat sebuah karya tulis.  Kita ambil contoh J.K.Rowling, ia adalah seorang biasa tanpa latar belakang dunia sastra.  Namun ia dapat membuat sebuah karya yang sangat melegenda yakni novel karyanya yang berjudul Harry Potter.  Sama halnya seperti para penulis buku pelajaran-diluar pelajaran sastra-kebanyakan dari mereka bukan merupakan jebolan sastra.  Karena yang utama dalam menulis yakni minat, keterampilan dan latihan.  Latihan menulis melalui metode kolaborasi yang dibahas pada wacana, merupakan suatu revolusi dalam dunia tulis-menulis.  Para siswa yang sejak dini dilatih menulis dengan metode ini, benar-benar memiliki peluang besar untuk mengembangkan minat dan keterampilan mereka terhadap kegiatan menulis.  Sistem kolaborasi ini adalah sebuah terobosan baru yang sangat membantu apabila diterapkan pada kegiatan belajar di sekolah.
Mengenai keberhasilan seorang siswa untuk dapat terampil menulis, Saya kurang setuju bila hal itu terwujud hanya dengan mengandalkan ajaran guru di sekolah saja.  Keterampilan menulis juga terbentuk karena kebiasaan di lingkungan keluarga.  Keluarga juga merupakan aspek penting terbentuknya minat dan keterampilan menulis.  Jika dalam sebuah keluarga sudah dibiasakan dengan didikan membaca setiap hari dan menulis buku harian, maka minat akan tumbuh dengan sendirinya karena telah terbiasa.  Kritik dan pujian ini merupakan bentuk apresiasi Saya terhadap wacana “Kolaborasi: Metode Alternatif Pengajaran Menulis”(Alwasilah,2002).  Adapun beberapa saran yang bersumber dari pengalaman pribadi Saya, mudah-mudahan dapat menjadi acuan tentang metode menulis.

Bandung, 1 Maret 2009



Strategi pembelajaran kooperatif

Guru seringkali menekankan pada peserta didik mengenai nilai-nilai kerjasama antar peserta didik yang satu dengan yang lainnya.
Pembalajaran  kooperatif telah digunakan sebagai strategi  belajar mengajar.
Menurut Jacobs dkk bahwa pembelajaran kooperatif memberi peluang kepada anak untuk berbicara , mengambil inisiatif, membuat berbagai macam pilihan, dan mengembangkan kebiasaan belajar.

Contoh penerapan strategi pembelajaran kooperatif pada peserta didik, seperti pada pengembangan psikomotor. Tujuan pembelajaran, peserta didik dapat memahami konsepkonsep gerak sederhana.. Tahapan pembelajarannya sebagai  berikut : peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok., masing masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda sehabis melakukan gerakan yang berbeda, sehabis melakukan gerakan masing-masing kelompok, anak bercampur dengan kelompok lain dan menceritakan apa yang sudah  dilakukan pada

Ciri-ciri organisasi
a.    Adanya tujuan yang jelas yang ingin dicapai
b.    Adanya kesatuan arah
c.    Adanya ketaatan perintah
d.    Adanya keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
e.    Adanya pembagian tugas yang jelas
f.    Adanya struktur organisasi
g.    Adanya jaminan kerja yang mengatur hak dan wewenang seseorang
h.    Adanya kesesuaian imbalan atas pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang.


Bentuk-bentuk organisasi

a.    Organisasi lini
b.    Organisasi staf
c.    Organisasi fungsional
d.    Organisasi kepanitiaan


•    Permainan hadang
•    Bebentengan
•    Dagongan
•    Tarik tambung
•    Terompah panjang
•    Lari balok
•    Balap karung
•    Boy-boyan
•    Patok lele

1.    kalsium
2.    fosfor
3.    sulfur
4.    natrium
5.    besi
6.    yodium
7.    kalium
8.    tembaga
9.    flour
10.    chloor
11.    mineral-mineral Mo, Mg, Mn, dan Za

Jenis Pokok Bahasan MKU Penjas dan Olahraga
1.    Orientasi Perkuliahan
2.    Esensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan olahraga
3.    Organisasi dan Sistem Pertandingan
4.    Pembelajaran Senam
5.    Pembelajaran Renang
6.    Pembelajaran Atletik
7.    Pembelajaran Permainan
8.    Gizi Olahraga
9.    Pengukuran Kebugaran jasmani
10.    outdoor Education


1.    menyadari adanya masalah dengan mengidentifikasi
2.    mengumpulkan informasi
3.    meracang solusi
4.    menguji coba solusi
5.    mengambil kesimpulan
6.    menyampaikan hasil


a.    Perubahan sikap mental
b.    Perbaikan efisiensi social
c.    Perbaikan persepsi sensori dalam berangkai
d.    Pembinaan perasaan sejahtera dan sehat
e.    Peningkatan relaksasi yang lebih baik
f.    Keringanan dalam masalah psikosomatik
g.    Perolehan keterampilan yang memadai



1.    Pendidikan jasmani danolahraga di sekolah/perguruan tinggi
2.    konsep pengembangan PBM Pendidikan Jasmani dan Olahraga
3.    landasan pendidikan jasmani dan olahraga
4.    meningkatkan Sportivitas melalui pendidikan jasmani dan olahraga
5.    Pendidikan jasmani dan olahraga serta nilai moral

Strategi pembelajaran deduktif
1. tahap perencanaan
2. tahap pelaksanaan tahap evaluasi


a.    jumlah peserta tidak boleh terlalu banyak
b.    apabila kualitas peserta dianggap berimbang atau rata
c.    apabila juara yang diperebutkan bersifat daerah atau rata.
d.    Apabila ingin mengrtahui rengking secara keseluruhan
e.    Kondisi alam,biaya, lapangan, petugas pelaksana mencukupi.

Imbuhan Sisipan (infiks) dan Akhiran (Sufiks)


Sisipan (infiks) adalah morfem bentuk terikat yang dibubuhkan atau lebih tepat disisipkan di tengah kata dasar.
Contoh :           gigi + er = gerigi
                        tunjuk + el = telunjuk
                        guruh + em = gemuruh
Gigi, tunjuk, dan guruh adalah kata dasar, dan er-, el-, em-, disisipkan dalam kata gigi, tunjuk, dan guruh maka timbullah bentukan gerigi, telunjuk, dan gemuruh.
Hanya ada 3 jens sisipan (infiks) dalam bahasa Indonesia, ialah :
1.      Sisipan er
2.      Sisipan el
3.      Sisipan em
Akhiran (sufiks) adalah morfem bentuk terikat yang dibubuhkan pada akhir kata, baik kata itu kata dasar, maupun kata jadian.
Contoh :          bawa + kan = bawakan
                        membawa + kan = membawakan
Bawa adalah kata dasar, dan kan adalah akhiran (suffiks).
Dengan cara -kan dibubuhkan pada kata bawa, maka timbullah bentukan bawakan.
Membawa adalah kata jadian, dan -kan adalah akhiran ; dengan cara -kan dibubuhkan pada kata membawa, maka timbullah bentukan membawakan.
Akhiran (sufiks) dalam bahasa Indonesia adalah :
1.      Akhiran -an
2.      Akhiran -kan
3.      Akhiran -i
4.      Akhiran –lah, -kah, -pun
5.      Akhiran –ku, -mu, -nya
6.      Akhiran –wan, -man, -wati
 



Imbuhan Awalan (Prefiks)


Awalan (prefiks) adalah bentuk morfem terikat yang dibubuhkan di awal kata, baik kata itu kata dasar maupun kata itu sesudah merupakan kata jadian.
Contoh :          tulis + ter = tertulis
                        tulisi + di = ditulisi
Tulis adalah kata dasar, dan  ter- adalah awalan (prefiks).
Dengan cara ter- dibubuhkan pada kata tulis, maka timbullah bentukan tertulis.
Tulisi adalah kata jadian (tulis + i), dan di- adalah awalan (prefiks).
Dengan cara di- dibubuhkan pada kata tulisi, maka timbullah bentukan ditulisi.
Awalan (prefiks) dalam bahasa Indonesia adalah :
1.      Awalan me-
2.      Awalan ber-
3.      Awalan ter-
4.      Awalan ke-
5.      Awalan se-
6.      Awalan di-
7.      Awalan pe-
8.      Awalan per-




I just want one more day with you

I'm so sad and depressed
Is all I want to do is rest
I go to sleep at night
But my dreams I just can't fight

I think of you lying in that bed
And wonder if there is anything I could have said
I wish you were still here
But I know that you are still near

I love you more than you know
I just wish you didn't have to go
I just want one more day with you
And I know that’s what you would have wanted too

I miss you more and more each day
There is so much more we had to say
I know I will see you again
But my life is just started to begin.




Analysis of Genre
  • Including to description
  • There are the repetition style in some sentences
  • There are many sentences with hyperbole style like “I miss you more and more each day”
  • Use high literature




My Wife

You're the bone of my bones
Who I love for my wife.
The flesh of my flesh
And my partner in life.

For me to have and to hold
For better or for worse.
To love and to cherish
Though we might fight and curse.

Be I richer or poorer,
'Till death makes us part,
I will give you great portions
Of my soul and my heart.

Heaven won't be heaven
If I don 't see you there,
May the first to go
Be me, is my prayer.

 By: Tom Zart
Author of
Love, War And More
Published by
Publish America



Analysis of Genre
  • Including to description
  • There are the repetition style in some sentences
  • There are some comparative sentences
There is  a crisis sentence like “Till death makes us part”



Banyak Membaca untuk Profesi yang Profesional
Ada suatu kisah dimana seorang guru yang merupakan fasilitator siswa-siswanya dalam kegiatan belajar, bersikap acuh tak acuh bahkan tegang ketika seorang dari siswanya bertanya tentang suatu istilah sulit yang terkait dengan materi pelajaran dan sang guru tidak dapat menerangkannya.  Sungguh memalukan saya kira, sebab menurut pendapat saya guru merupakan suatu pekerjaan yang memiliki sifat profesional.  Butuh keahlian khusus dalam tata cara mengajar siswa.  Seorang guru harus dapat menanggulangi berbagai macam kendala dalam mengajar.  Seharusnya sang guru tadi menguasai materi bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa-siswanya, juga mengetahui bermacam-macam istilah sulit yang berkaitan dengan pelajaran sehingga tidak menimbulkan masalah.  Maka dari itu, membaca memiliki keterkaitan yang erat dengan profesionalisme kerja.  Banyak membaca akan menjadikan kita percaya diri dan sukses dalam menjalankan profesi.  InsyaAlloh.

Untuk lebih lengkapnya silahkan klik download disini.







Download

Thursday, October 22, 2009

 "How to increase your benefit with you blog  ?"

In this post, I'll share a little information about the blog. There are several sites you can visit to obtain information on how to increase your income through a blog. Incidentally,
I got it from the other bloggers. I also was in the process such information, so I might as well share the same you. You can visit some sites below, namely:

1. http://blog-indonesia.com
2. http://technorati.com
3. http://blograma.com
4. http://bloglines.com
5. http://blogdigger.com
6. http://feedburner.com

Such information can I convey to you, hopefully this information can be useful. Enjoy it!
(By Hari Permadi, Student University Of Indonesia Education, Accounting Department 2007)




"My Opinion and Essay About “Designer Baby” Documentary Film"
Based on the documentary film which I had seen, the title is Designer Baby I want to give some opinion especially I feel so worry about Designer Baby’s program. Nowadays, many of scientists work hard to developing science about genetic. So, maybe in the future human can be made or be ordered by the design of us, we called it Designer Baby. But to make a super human is still impossible. Designer Baby is made by their parent’s ordered. There is a special machine which can identify and different chromosome. So, with that machine we can choosy the gender of baby by the parent’s ordered. Many of parents want to have a perfect baby and with this technology they can make it comes true. And the key of this problem is DNA. There is an experiment about DNA, jellyfish’s DNA was input to mouse, after that DNA of jellyfish crossbar with mouse’s DNA, so the body of that mouse was shiny in the dark, same with jellyfish.

There are four kind of Human Genome ( the code of gene ) T, A, G, and C. In our body there are 3 billion of chain codes. These code are researched by scientist, we called it Human Genome Project. This research had investigated about the entire things which happen in human body. For example is how human’s face shape is made. But it is still impossible to design our face by gen. Gen determines our behaviors. All of our behaviors are determined by gen. Like our feeling, angry, happy, intelligent, etc. Nowadays was found of gene, it is called Prozac gene. It can influence our heart atmosphere. This kind of gene is very important for human. Everyone has it. Human Genome Project had uncovered that we could know about gene which containing in our body. There is also gene that contain with disease. Renee Abshire, the baby who has a genetic disease, was died in 3 years old. She was paralyzed and she could not do activities as other child. This problem was happened because there is a genetic disease that descends from her parent’s gen. After Renee Abshire was died, their parent came to Human Genome Project’s office to helped. So, Human Genome Project researched the parent’s gen. To helping the parents, they do PGD step ( Pre-implementation Genetic Diagnose ). After that Brittany Abshire is the first baby who was born by PGD system. PGD system was helping baby free from scare disease and help parents to get healthy baby. This system is not twisting human’s gene with other but just throw away the bad gene from parent’s gene.

One day maybe parents can choosy good gene from the bottle which sells in supermarket, and that gene can be added to human’s embryo. It is just maybe, because this experiment can not be conception to human. It is very dangerous as the experiment to pig. There was a human’s gene input to pig, actually the pig was be paralyzed. It was failed.

So, in my opinion, make a design baby is very danger, we can against God’s work although the science was developing until now. I don’t agree if Design Baby program is illegal. It will make social problem, because just rich people who can do this program. Finally, there are many of disease in poor people society.
(By Belani Asmara Hadi, a student of English Department, University of Indonesia Education 2007)



"Review Of Story “The Boy Who Turned into a TV Set” by Stephen Manes"

“If you keep watching TV so much, you might just turn into a television.” His mother often told him like that. There is a boy, his name is Ogden Pettibone, and he would watch anything, except soap operas. Someday, his television was broken, it doesn’t get a picture. His mother said that it will be repaired tomorrow by someone, but Ogden wasn’t being patient. He went to the bookshelf and found a book “How to Repaired Your Own TV”, in that book wrote that “Do not attempt to fix TV by yourself, or you will be sorry”. But Ogden didn’t care about it.

After that, in dinnertime, many of queer things happen. Ogden opened his mouth to say he’d be right there, but instead he said as a news reader. His parents thought that Ogden is amusing at the moment, moreover he said as an advertisement narrator. His mother was angry to him and commanded him to go up to his room without supper if he can’t behave. Then, his mother asked him about what he did at school, Ogden tried to tell about his lesson, but what came out of his mouth was someone else's voice, which said as an advertisement too. So, his mother was really angry. He wanted to protest but when he opened his mouth, will come a voice like TV shows or commercial break from his mouth. He couldn’t understand it, what’s happening with me?” he thought. He let out a big sigh and a new voice squealed with glee came from his mouth. Ogden clapped his hand over his mouth to keep anything else from coming out. Then he had a bad case of hiccups, his mouth still out a strange voice. The same thing happened when he went to the bathroom. He didn’t have any idea what was the matter with him. Every time he sighed, there was a voice came out from his mouth.

When he opened his eyes, suddenly he noticed that his T-shirt seemed to be glowing, but the T-shirt wasn’t glowing at all, his stomach was. He was amazing and shook, he aware that he has turn into a TV. His father shook too. He asked to Ogden, “What was all that noise?” And Ogden just pointed to his mouth and opened wide, so that his father knew about something happened to himself. Suddenly, her mother came and shook too. And Ogden just wrote what he wanted to said (for make communication easier). His parent thought that they’d better have the doctor take a look at Ogden tomorrow morning. But before tomorrow came, his parents said that as long as their TV’s broken, he might as well make himself useful, instead his parents watched him in living room. Ogden hoped they weren’t serious. Much as he enjoyed being the center of attention, he still felt funny about his glowing stomach and contrary vocal cord. And then Ogden sighed into action as TV for his parents. It’s heard funny.

(By Belani Asmara Hadi, a student of English Department, University of Indonesia Education 2007).




 "My Opinion  About “Why the Story is written?"

I think the Stephen Manes, the author of “The Boy Who Turned into a TV”, wanted to share about the television effect of children. Since many of interest programs existed on television, many of children also addicted by television. There is no doubt that society at large influences children, but without any hesitation I can say that the effects the television has are far greater. It is the television that takes our children on the path of drugs, alcohol, fornication, disrespect, confrontation, modernism and many other evils that are apparent in our society today. Know that these evils are a direct result of watching and learning from the television.

They spent almost all of their time to watched television. This is a big problem, especially for parents. Stephen Manes was aware about this problem, so he tried to share this problem with audience. As a good writer, he made a story about a boy who turned into a television, because that boy always watching television all day. The content of the story more investigated about children’s habit (watching television) and its result. The result is not good, because it is storied that the boy had a strange day, he turned into a television. He felt so confused and regretted. His stomach turned into the screen.

This story is for all readers, so I think the author wanted to say to child readers that watching television all day is not good because it can make something bad for them. After read this story, maybe many of children will think that spent their time just for watching television is not good. This story uses an education book for child. And the author wanted to tell parents so that they must arrange watching schedule for their children.

In my opinion, this story has much of positive side, especially it can be a narrative story with education morality. Also, the story has good influence for readers. The author wrote what he thought about the step “how make children become not often watching television?”. I’d like this story, it is so funny although unreal. In personal argument, I felt so scare with the violence on television. Television should not be violent because it acts as an educator and has a responsibility to the children it educates. We should think about what we watch. I can’t change television programming myself but together we can be a voice.

So, Stephen Manes had creative step for reached his voice, by made a creative story and people can understand the meaning of what he wanted to share.
(By Belani Asmara Hadi, a student of English Department, University of Indonesia Education 2007)