Cegah Ujian Nasional Bocor, Polisi Dilibatkan

Friday, April 15, 2011
 



VIVAnews - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto akan mengunjungi beberapa sekolah untuk melihat kesiapan para siswa.

Rencananya hari ini, Jumat, 15 April 2011, selain akan melihat kesiapan siswa untuk mengikuti UN di beberapa sekolah di Jakarta, Prijanto juga akan berkunjung ke tempat percetakan soal ujian untuk memastikan pengamanan sebagai antisipasi terjadi kebocoran soal.

"Saya akan mengunjungi beberapa sekolah melihat kesiapan para siswa menjelang pelaksanaan UN awal pekan depan," ujar Prijanto di Balaikota DKI Jakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto mengatakan untuk mengantisipasi kebocoran, pengamanan terhadap soal ujian akan melibatkan kepolisian, satpam sekolah dan Satpol PP.

“Aparat keamanan akan ditempatkan di jalur-jalur distribusi, pengamanan akan lebih diperketat di kantor-kantor rayon yang merupakan pusat distribusi soal ujian. Setidaknya ada 19 rayon untuk SMA dan 9 rayon untuk SMK. Pengamanan ini sifatnya preventif. Kami belum pernah punya kasus kebocoran soal, tapi lebih baik mencegah," ujarnya.

Pembuatan soal ujian tahun ini dibuat lima jenis dengan tambahan satu cadangan guna mengantisipasi apabila terjadi kerusakan soal ujian. Seperti diketahui, percetakan soal ujian dilakukan PT Balai Pustaka sebagai pemenang tender dan proses pendistribusian untuk wilayah DKI Jakarta menggandeng PT Pos Indonesia.

Targetnya, satu hari sebelum pelaksanaan ujian, soal sudah berada di masing-masing rayon dan dijaga ketat selama 24 jam oleh panitia lokal didampingi polisi. Setiap rayon membawahi sekitar 20 sampai 40 sekolah atau rata-rata 30 sekolah.

Nantinya, soal UN akan didistribusikan pukul 06.00 WIB pada hari pelaksanaan. Khusus wilayah Kepulauan Seribu, distribusi soal dilakukan pukul 05.00 WIB atau sejam lebih dini dibanding di daratan ibu kota.

“Saya imbau kepada siswa agar jangan percaya jika ada yang menawarkan bocoran soal atau jawaban," kata Taufik.

Pelaksanaan UN tingkat SMA dimulai 18-21 April 2011, SMK pada 18- 20 April, SMP pada 25-28 April, dan SD dihelat 10-12 Mei mendatang. Sebanyak 122.139 siswa di DKI Jakarta akan mengikuti UN tingkat SMA. Rinciannya, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 53.937 siswa, Madrasah Aliyah (MA) 4.679 siswa, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 63.382 siswa, dan SMA luar biasa (SMALB) sebanyak 141 siswa.


0 komentar:

Post a Comment