Artikel

Saturday, March 28, 2009

Visi dan Misi/Slogan Caleg yang Berkaitan dengan Pancasila

Dari 54 caleg yang Saya catat, sebagian besar caleg partai memiliki visi dan misi/slogan yang maknanya berkaitan dengan ideologi Pancasila, yang intinya yakni bersama-sama kita membangun bangsa, mewujudkan kemajuan negeri. Hal ini mengacu pada Pancasila ayat 3 “Persatuan Indonesia”.
Saya juga menemukan beberapa caleg partai yang  visi dan misi/slogannya mengacu pada Pancasila ayat 1 “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yakni Cerdas, Amanah & Istiqomah (Partai Bulan Bintang) dan Nasionalis & Religius (Partai Demokrat).
Namun ada juga caleg yang bervisi dan misi/slogan yang tidak relevan dengan falsafah Pancasila. Ada caleg yang memanfaatkan gambar animasi yang sedang trend untuk mencuri perhatian masyarakat, ada juga yang bervisi dan misi/slogan dengan bahasa gaul ataupun mengutip kalimat jargon dari iklan ternama dan adapula caleg yang menggunakan akronim partainya sebagai visi dan misi/slogan.
Menurut Saya, sebagian dari mereka bervisi dan misi/slogan yang tidak berkaitan dengan Pancasila. Beliau-beliau itu hanya menjadikan visi dan misi/slogan mereka sebagai indikator promosi saja, sehingga maknanya tidak berarti apa-apa, bahkan terkesan seperti janji-janji palsu.



Artikel

Friday, March 27, 2009
Kecenderungan Tema Visi dan Misi/Slogan yang Diusung Caleg

Dari seluruh caleg yang telah Saya catat nama, partai serta visi dan misi/slogannya, Saya menyimpulkan bahwa sebagian besar caleg memiliki visi dan misi/slogan yang betema serupa dan kata-kata yang tak jauh beda. Tema yang diusung selalu mengenai usaha mewujudkan kemajuan bangsa, janji-janji perbaikan ekonomi, slogan-slogan perjuangan, dan lain-lain. Visi dan misi/slogan tersebut tidak ada yang memiliki isi materi yang berbeda.  Sekitar 37 caleg dari 54 caleg yang Saya catat, memiliki kesamaan makna visi dan misi/slogan, yakni tentang usaha mewujudkan kemajuan bangsa dan janji-janji perbaikan ekonomi
Sebagai contoh Saya ambil tema lingkungan.Saya belum melihat dan mendengar adanya caleg yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan apalagi memiliki visi dan misi tentang pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan. Para caleg yang nantinya akan menjalankan amanah rakyat, membuat peraturan-peraturan di DPR justru tidak ada yang berbicara mengenai lingkungan, semua janji yang diucapkan melalui papan reklame ataupun iklan kampanye di media tidak menyentuh langsung persoalan lingkungan.